Contac Me

Rabu, 18 Mei 2011

0 Trik Membersihkan Pins Memori RAM

Penyebab komputer error bisa bermacam - macam, salah satunya adalah pins (kaki-kaki) memori RAM (Random Access Memory ) dalam keadaan kotor (ada kotoran yang melekat), sehingga koneksi antara pin - pin memori dengan terminal di mainboardnya tidak sempurna.


Biasanya dialami pada komputer yang sudah lawas, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada komputer yang relatif baru.


Komputer yang sering hang, loading lambat, sering restart secara tiba-tiba, atau komputer yang tidak bisa dihidupkan, bisa semua itu disebabkan oleh pin-pin memori yang kotor.


Cara dan trik sederhana, tetapi sangat bermanfaat (yang penulis rasakan) adalah menggunakan sebuah penghapus karet yang biasa kita pakai untuk menghapus tulisan pensil.
Bahkan lebih efektif dibanding dengan menggunakan contact cleaner (semprotan pembersih untuk komponen elektronik) sekalipun.



Bersihkan pin pin memori dengan cara menggosok-gosokkan sampai permukaan pin bersih dan terlihat cerah.


membersihkan pin memory menggunakan penghapus pensil

Trik ini juga bisa digunakan untuk membersihkan SIM card hand phone, memory camera, dan lain-lain.

Semoga bermanfat.

0 Tips Melacak Keberadaan Seseorang Dari HPnya :D :D



Free
Mau melacak keberadaan teman anda melalui handponnya dengan fasilitas GPS coba ikuti langkah berikut ini
Caranya :
  1. Klik alamat ini : http://www.themobiletracker.com/english/index.html
  2. Setelah masuk ke situsnya, pilih negara
  3. Masukkan kode negara contohnya Indonesia 62
  4. Lalu masukkan nomor telepon yang hendak di cari
  5. Kemudian klik Start Searching
Maka Satelit akan melacak keberadaan teman anda melalui nomor telepon yang anda tulis tersebut

Heheheheh (jangan Kaget Hanya Hiburan)

0 Membasmi Virus Tanpa AntiVirus

Lakukan langkah-langkah berikut
1. Nonaktifkan System Restore
Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasik sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties lalau pilih tab System Restore dan centarang bagian Turn Off System Restore on All Drive
2. Matikan Proses Virus
Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti Proces Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebaganya.
3. Pulihkan Registry
Pulihkan registry yang telah di otak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat meninfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4. Hapus file-file virus
Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5. Munculkan file-file yang disembunyikan virus
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah atrib -s -h pada Command prompt untuk memunculkannya kembali.
6. Saran Terakhir untuk Pencegahan
Hati-hati saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hiden dan kestensi file pada Windows Explorer. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang bagus-bagus
Virus Yang Memonceng Pada Recycle
Virus ini mengakibatkan program task Manager tidak dapat dilakukan, walaupun kita telah menekan tombol Ctrl+Alt+Del namun programnya tidak muncul, sehingga bila ada program yang hang kita tidak bisa menghentikannya dengan Task Manager.Walaupun anda telah menginstall ulang program Os anda, tetap saja virus ini akan menyerang system anda.
Setiap Drive pasti memiliki sebuah folder Recycle, dan bila komputer anda Drive Hardisknya di bagi beberapa partisi misalnya C, D, E, maka semuanya mempunyai folder Recycle.
Jadi bila anda sudah menginstal ulang system anda, tetapi anda mengexplore dari drive lainnya, maka pada saat itu virus akan menyebar ke system baru anda. Karena virus tersebut bersembunyi di folder Recycle setiap drive anda.
Untuk mengetahui tempat persembunyian virus anda dapat melakukannya dengan cara masuk ke system Dos. Caranya :
Klik Run
Tulis Cmd lalu Enter
Setelah tampil Dos Windows ketik CD Recycler lalu Enter
ketik lagi CD dan ketik S-1-5-21-1482476501-1644491937-682003330-1013 lalu Enter
5. ketik dir/a maka akan terlihatlah virus tersebut
virus ini menyamar seperti layaknya Recycle Bin. Contohnya disaat virus ini menyerang flash disk. Di flash disk korban akan terdapat folder dengan nama Recycler. dan bila kita buka folder tersebut di dalamnya terdapat folder yang menggunakan nama alpha numeric contohnya “S-1-5-21-1482476501-1644491937-682003330-1013 dan di dalam folder tersebut terdapat file virus bernama reg32.exe. virus ini menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe jadi saat kamu membuka drive=menjalankan explorer.exe=menjalankan virus
Virus ini bekerja dengan memanfaatkan teknik membonceng, pada saat anda mengexplore atau membuka drive lain maka virus ini akan membonceng system Explorer dan akan menyerang system registry pada komputer anda. Jadi percuma anda menginstall komputer anda berkali-kali selama hardisk dari partisi yang lainnya tidak di bersihkan dari virus tersebut.
Folder Recycle pada drive partisi lain tersebut tidak dapat di delete, pada saat anda mencoba mendelet folder recycle tersebut anda akan mendapat peringatan “Anda tidak mendapatkan Izin untuk mengakses”
Dengan Memformat hardisk partisi lain tersebut, hal itu berarti seluruh dokumen anda akan terbuang, atau sebelum anda memformat anda membackup data ke flash disk atau ke hardisk External?, pada saat anda mengcopy data dari drive yang terkena virus ke Flash disk atau Drive External, maka flash disk dan drive External anda juga akan terkena Virus, jadi percuma.
Hal ini akan membingungkan, apakah kita akan mengorbankan data kita untuk menghapus virus tersebut?
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita memerlukan CD Bootable Linux, dengan CD bootable Linux kita bisa mendelete Folder Recycle pada drive partisi lain.
Caranya
Setelah anda menginstal ulang system anda, jangan dulu membuka atau menxplore Drive lainnya. kemudian lakukan booting dengan menggunakan CD Bootable Linux, kemudian buka Drive Partisi lainnya dan bila sudah ketemu cari Folder Recycle lalu delete.
Setelah semua folder Recycle pada Drive partisi anda di delete,Restart kembali dan masuk ke system windows, coba anda membuka drive lainnya, virus tidak akan menyerang system anda lagi.
Sekian
Semoga bermanfaat

0 System Registry



DEFINISI: 9x/NT/2000/ME/XP Windows Registry adalah sebuah kompleks terpadu, sistem yang luas, terus direferensikan selama operasi database, digunakan untuk pusat menyimpan, mencari, mengedit dan administrasi sistem, perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna informasi konfigurasi, berikut ini struktur hirarkis.

Ini diperkenalkan untuk menggantikan teks / ASCII berbasis MS-DOS konfigurasi (BAT,.. SYS) dan MS Windows inisialisasi (. INI) file.
Struktur Registry di windows 9X berbeda dari Windows NT, 2000 dan XP.
Windows 95/98/ME: Dalam sistem operasi Registry disimpan dalam 5 file, yang tersembunyi, atribut Read-hanya untuk tujuan menulis-perlindungan, biasanya terletak di folder%WinDir%  (default adalah C: \ Windows).


SYSTEM.DAT = Penyimpanan informasi hardware dan pengaturan perangkat lunak terkait dengan sistem itu berada, yang terdapat dalam (HKEY_CLASSES_ROOT = Windows 95 dan 98 saja) dan kunci HKEY_LOCAL_MACHINE Hive.
USER.DAT = Penyimpanan pengguna khusus dan pengaturan perangkat lunak yang terdapat dalam kunci HKEY_CURRENT_USER Hive. Jika lebih dari satu pengguna, maka profil beberapa pengguna memungkinkan setiap pengguna memiliki USER.DAT sendiri dengan file terpisah, yang terletak di %WinDir%\Profil\%UserName%. Ketika user log on, Windows OS (turun) beban kedua file USER.DAT: satu dari mesin lokal %WinDir% (pengaturan pengguna global), dan yang paling baru dari mesin lokal %WinDir%\Profil\%UserName%, atau dari pusat (host) server jika profil pengguna berada di jaringan (pengaturan pengguna lokal).
CLASSES.DAT = terus-menerus menyimpan data yang terkandung dalam kunci HKEY_CLASSES_ROOT Hive, ditemukan hanya pada Windows ME.
SYSTEM.DA0 dan USER.DA0 = otomatis dibuat backup SYSTEM.DAT dan USER.DAT dari startup sukses terakhir GUI Windows, dan ditemukan hanya pada Windows 95
Pada Windows NT/2000/XP: Pendaftaran Database terkandung dalam 5 file terletak di %SystemRoot%\System32\Config folder (default adalah C:\Winnt\System32\ Config untuk Windows NT/2000 atau C:\ Windows\System32\ konfigurasi untuk Windows XP):
DEFAULT = Menyimpan HKEY_USERS\.Default key.
SAM = Menyimpan HKEY_LOCAL_MACHINE\Sam key.
SECURITY = Menyimpan HKEY_LOCAL_MACHINE\Security key.
SOFTWARE = Menyimpan HKEY_LOCAL_MACHINE\Software key.
SYSTEM = Menyimpan HKEY_LOCAL_MACHINE\System key and the HKEY_CURRENT_CONFIG Hive key, file ini terletak di folder %SystemRoot%\Profil\%UserName% :
NTUSER.DAT dan USRCLASS.DAT (Windows XP) = menyimpan kunci HKEY_CURRENT_USER Hive,
Editing Registry
Selalu pastikan bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan saat mengubah registry atau hanya satu kesalahan kecil dapat menyebabkan crash keseluruhan sistem. Itu sebabnya selalu lebih baik untuk kembali ke sebelumnya, atau buat backup system regystry anda!
Untuk melihat registri (atau untuk kembali semula), Anda perlu menggunakan software Registry Editor. Ada dua versi dari Registry Editor:
Regedit.exe (Windows 95/98/ME/NT/2000/XP) = terletak di %WinBootDir% (%SystemRoot%) memiliki menu yang paling dan lebih banyak pilihan untuk item menu. Anda dapat mencari kunci dan subkunci dalam registri.
Regedt32.exe (Windows NT/2000/XP) = terletak di %SystemRoot%\System32, memungkinkan Anda untuk mencari senar, nilai-nilai, kunci, dan subkunci. Fitur ini berguna jika Anda ingin mencari data tertentu.
Struktur Registry
Untuk kemudahan penggunaan, Registry dibagi menjadi lima struktur terpisah yang mewakili database Registry secara keseluruhan. Kelima kelompok ini dikenal sebagai Keys, dan akan dibahas di bawah ini:
1. HKEY_CURRENT_USER
Kunci registri ini berisi informasi konfigurasi untuk pengguna yang sedang login Pengguna folder, layar warna, dan pengaturan Control Panel disimpan di sini. Informasi ini dikenal sebagai Profil Pengguna.
2. HKEY_USERS
Dalam WindowsNT 3,5 x, profil pengguna yang disimpan secara lokal (secara default) di systemroot\system32\config directory. Dalam NT4.0, mereka disimpan di systemroot\profiles directory. Khusus informasi Pengguna disimpan di sana, serta umum, sistem informasi pengguna yang luas.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
Kunci ini berisi informasi konfigurasi tertentu ke komputer. Informasi ini disimpan dalam systemroot\system32\config directory sebagai file sistem operasi terus-menerus, dengan pengecualian tombol perangkat keras dinonaktifkan.
4. HKEY_CLASSES_ROOT
Informasi yang disimpan di sini digunakan untuk membuka aplikasi yang benar ketika file dibuka dengan menggunakan Explorer dan untuk Object Linking dan Embedding. Hal ini sebenarnya sebuah jendela yang mencerminkan informasi dari subkey HKEY_LOCAL_MACHINE\Software.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Informasi yang terdapat dalam kunci ini adalah untuk mengkonfigurasi pengaturan seperti perangkat lunak dan driver perangkat untuk memuat atau resolusi layar digunakan. Kunci ini memiliki perangkat lunak dan sistem subkunci, yang melacak informasi konfigurasi.


REG File
REG file, Yang dapat di tulis dalam bentuk :
* Teks biasa / format ASCII pada Windows 95/98/ME dan NT/2000/XP atau
* Format biner pada Windows 2000/XP.
REG file teks dapat. Dengan mudah dilihat/dibuat/diedit dengan tangan menggunakan teks apapun/ASCII editor, seperti Notepad. Tujuannya adalah untuk menambah, mengubah atau menghapus Registry (Sub) Tombol dan / atau Nilainya.

0 Trik Windows XP



Instalasi Windows yang Mudahwindowsxp_92
01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik   Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif.Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component danberi tanda centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windowssecara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, KlikStart|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install.Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya. –> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala. Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja. Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada optionRequire server verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany. Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel!AdministrativeTools !Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computerfrom Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types. –> STEP BY STEP
36. Menghapus Komponen yang Terinstal Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall. 1. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini. 2. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file. 3. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents. –> STEP BY STEP
50. Fast User Switching Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login. 1. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching. 2. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersi on\Winlogon. 3. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent. Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard. Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya. –> STEP BY STEP
74. Mengirim Faks Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks? 1. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next. 2. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax. 3. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya. Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.
78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama. Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi
79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.
80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.
81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.
82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.
84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.
85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda. Menghias Desktop
86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.
87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.
88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.
89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.
92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.
93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.
95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85 –> TOP TIPS !
96. Daftar Shortcut Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows. [Windows] + [L] Lock komputer [Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.
100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.
101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.
102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.
103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.
104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.
105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui. Memperbaiki Kinerja Komputer
106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best performance.
107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.
108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.
109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.
110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.
111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.
112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.
113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.
114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.
115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement. Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.
117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.
118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.
119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.
120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.
121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
-> STEP BY STEP
122 .Mengatur Jadwal Perawatan Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
1. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.
2. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open. 3. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.
123. Gunakan utility gratis PowerToys dari www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.
124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.
125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.
126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.
127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.
128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya. Troubleshooting Sederhana
129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.
130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog yang muncul.
131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask dengan nilai 1.
133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.
134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.
135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now! Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME
136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.
137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.
138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.
139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau desktop.
140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.
141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.
142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.
143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.
144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.
145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan “Control Panel. {21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah Windows di-restart.
147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.
148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.
149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System Resource.
150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik. SEKIAN 150 tip trik pada windows yang bisa saya berikan pada anda. Jika anda berminat untuk memiliki EBOOK 150 tip dan trik dasar windows yang sama dengan diatas ini, anda bisa men-downloadnya melalui link dibawah ini:
http://www.ziddu.com/download/3008259/150trikandtipsdasarwindows.pdf.html

0 Menginstall Windows XP Hanya 15 Menit

Menginstall sistem operasi windows xp. Biasanya menghabiskan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan tergantung kondisi peralatan komputer anda (Memory), Melalui trik ini Anda dapat menghemat 10-15 menit. Trik sederhana ini berjalan dengan cara :
  1. Boot komputer anda melalui CD/DVD room dengan menggunakan CD Bootable Windows Xp
  2. Setelah masuk kedalam system setup, pada opsi pemilihan partisi pilih “C”, dan masukkan besar kapasitas partisi yang anda inginkan, kemudian tekan Enter
  3. Lakukan proses Format partisi anda, secara normal atau quick (Cepat) dengan system NTFS atau FAT
  4. Setelah proses format selesai, Seluruh file setup dari proses instalasi akan di copy kedalam hardisk anda. Setelah selesai proses mengkopy file instalasi ke dalam partisi hardisk anda tekan Enter untuk Restart.
  5. Setelah komputer reboot kembali, biasanya akan muncul tampilan instalasi windows Xp akan selesai sekitar 40 menit.
  6. Tekan tombol Shift + F10 —> Untuk masuk ke command prompt
  7. Pada c prompt ketik Taskmgr (C:/>Taskmgr) untuk membuka Task Manager
  8. Klik tab proses (Process), cari proses called Setup.exe -> Klik kanan padaSetup.exe kemudian klik Set Priority, pilih High atau Above Normal. Standart setting biasanya di setting pada posisi Normal.

Setelah anda melakukan setting tersebut, anda dapat membandingkan kecepatan proses instalasi windows xp dibanding sebelumnya yang pernah anda lakukan

0 Beberapa Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri



Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa penyebab komputer sering restart sendiri antaralain :
1. CPU (Processor) mengalami panas yang melebihi Standard
Jika CPU Anda berjalan melebihi suhu 60 derajat (C), Komputer Anda mungkin berisiko rusak pembakaran keluar. Beberapa sistem akan dimatikan secara otomatis saat suhu mencapai tingkat yang tidak aman.
Beberapa penyebab Processor mengalami panas :
  • Bertumpuknya debu di headsing pendingi, akan membatasi aliran udara dan mencegah pendinginan.
  • Pemakaian komputer dalam waktu yang sangat lama.
  • Panas processor juga dapat terjadi karena penggunaan software seperti Itunes, RealPlayer, Windows Media player, Game 3d, Aplikasi disain Grafis, Video Editing dll yang memerlukan banyak daya untuk proses dekompresi dan decode file musik, video dan gambar, yang dapat menyebabkan processor atau hard drive cepat panas.
  • Tata letak komputer yang terlalu dekat ke tembok, sehingga tidak ada celah udara, juga penempatan yang secara langsung terkena sinar matahari.
  • Ruang yang sempit dan banyak dikunjungi oleh orang, sepertihalnya warnet, sehingga menimbulkan udara yang sesak akan membuat komputer cepat panas
  • Menggunakan aplikasi yang berlebihan, bila anda membuka aplikasi  sekaligus seperti mp3, browse internet, office, dan yahoo masangger serta yang lainnya, cendrung membuat komputer anda cepat panas, karena processor akan bekerja keras untuk melaksanakan perintah membuka program dan menjalankan aplikasi tersebut.
  • Menginstall dan menggunakan software yang melebihi spesifikasi processor, akan menyebabkan processor cepat panas, untuk mengatasi hal ini baca spesifikasi program yang akan anda install, minimal spek software yang anda install kedalam komputer harus dibawah spesifikasi komputer anda.

2. Masalah di Memory
Jia permasalahannya bukan karena permasalahan panasnya processor, penyebab lain yang paling mungkin adalah memori yang buruk. Processor akan mencoba untuk mengakses tempat yang buruk dalam memori sistem anda (RAM) dapat menyebabkan komputer panik dan restart. Cara terbaik untuk mengatasi ini buka casing CPU, mencabut dan mengganti sebuah RAM stick dan kita dapat apakah dengan dicabutnya satu ram atau dengan mengganti Ram komputer tidak restart lagi. Jika tidak restart lagi berarti masalah sudah teratasi.
3. Komputer Sering Restart pada saat Mendownload
Kadang permasalahan komputer sering restart pada saat anda mendownload, bila anda menggunakan brows firefox dan accelerator Download manager hal ini bisa menyebabkan masalah. Periksa semua pengaturan dalam download manager dan tweak jika perlu. Atau menyingkirkan download manager dan lihat apakah masalahnya masih tetap.
4. Masalah karena Virus
Virus juga dapat menjadi penyebab komputer sering restart sendiri, karena virus akan menyerang file system sehingga system tidak bisa berjalan dengan normal dan berat, yang akan membuat system akan restart, atau virus menginfeksi file system sehingga komputer tidak dapat menjalankan system dengan normal dan mengakibatkan setiap kali komputer anda digunakan akan restart. Cara menyelesaikan masalah ini, scan komputer anda dengan antivirus yang terbaru dan selalu update.
5. Distribusi Daya Listrik
Kegagalan pasokan listrik di bawah standart yang seharusnya juga dapat menyebabkan komputer Anda me-restart pada waktu yang tidak menentu. Switching power supply sudah tidak normal bekerja. Untuk mengatasi masalah ini, matikan komputer, buka power supply, lepaskan kabel catu daya ke motherboard. coba dengan menggunakan power supply yang baru.
6. Komponen Motherboard melemah
Kapasitor yang buruk atau melemah pada motherboard juga dapat menyebabkan komputer reboot. Bila anda mahir menggunakan solder dan memeriksa kapasitor yang melemah, anda dapat melakukan penggantian untuk perbaikan kapasitor yang lemah. Tapi bila anda tidak mahir dalam menggunakan solder dan mencari kapasitor yang lemah, lebih baik serahkan kepada tenaga service atau mengganti motherboard dengan yang baru.
7. Hardisk yang Rusak
Hardisk adalah tempat penyimpanan system file dan data, dimana sistem windows dan file program disimpan di dalam hardisk, bila sebuah hardisk terutama pada partisi boot mengalami bed sector, dan di dalam bad sector tersebut terdapat file system, maka ini dapat mengakibatkan system tidak dapat membaca data, dan system akan restart. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara :
Gunakan aplikasi recovery system untuk memperbaiki Bad sector
Membuat partisi baru dengan software seperti easus atau menginstall ulang windows dan memecah hardisk menjadi beberapa, dengan cara membuat sebuah partisi dimana di sebuah partisi tersebut tempat bad sector, dan partisi tersebut tidak perlu di cereate atau diformat, serta menginstall sistem di partisi yang masih bagus sectornya.
Mengganti hardisk
8. Driver yang tidak sesuai
Kadang karena kita tidak menemukan driver, atau CD Driver kita hilang, kita mendownloadnya di website, dan bila anda mendownloadnya di hosting yang bukan distributor hardware tersebut, dan menginstallnya di komputer, ini dapat menjadi masalah, karena kemungkinan driver yang anda download tersebut tidak lengkap, atau driver tersebut telah disisipi oleh virus, atau program lain, sehingga tidak sesuai dengan peralatan yang terpasang di komputer anda. Cara pencegahannya, uninstall driver tersebut, kemudian download dreiver dari distributer perangkat komputer sehingga terjamin keasliannya.
9. Konfolik Software
Komputer juga bisa Restart sendiri bila terjadi konflik antara program yang diinstall dengan sistem driver komponen peralatan, biasanya ini terjadi pada software Editing video, Editing Audio dan software Game, dimana terjadi konflik antara sistem dari software dengan Driver peralatan seperti VGA dan sound card. Dimana untuk menjalankan software tersebut, komponen komputer tidak kompatible sehingga terjadi konflik dan komputer akan restart sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut di sarankan mengupdate driver komponen atau mengganti komponen dengan yang kompatible dengan software yang diinstall. Sebelum menginstall software, terlebih dahulu harus di baca spesifikasi software tersebut, apakah kompatible dengan komponen komputer.
Catatan : Ada pengaturan yang terdapat di Windows XP yang dapat memberitahu Anda penyebab komputer me-restart saat terjadi kesalahan sistem. Jika Anda menonaktifkan pilihan itu, Anda dapat mengatasi masalah reboot otomatis.
Klik Start, lalu buka Control Panel
Klik Kinerja dan Pemeliharaan
Sistem Klik
Klik pada Tab Advanced
Klik Settings pada bagian Startup and Recovery
Hapus centang Automatically Restart di bagian System failure
Catatan ; cara ini dapat mencegah sistem untuk restart, tetapi bisa juga untuk mengatasi masalah. Sebagai alternatif untuk mengukur ini, coba ingat apa yang anda lakukan baru-baru ini pada sistem anda. Jika Anda telah menginstal perangkat keras atau perangkat lunak baru, dan bila anda menghapusnya restart terus berlanjut. atau dengan men-download perangkat lunak driver terbaru dari situs web produsen akan memperbaiki masalah inkompatibilitas perangkat keras yang menyebabkan restart.

0 Mengembalikan Data Yang Disembunyikan Virus



Bila anda pernah mengalamai kehilangan data di hardisk atau flashdisk akibat dari virus, Sebenarnya file tersebut tidak hilang, tetapi disembunyikan (hiden).
Ada dua cara untuk melihat file yang disembunyikan oleh virus yaitu
Dengan menggunakan fasilitas tools dari windows
Window memiliki fasilitas untuk menyembunyikan data dan juga untuk memperlihatkan data yang disembunyikan, caranya :
1. Klik kanan My Computer kemudian klik Explorer
2. Klik Menu Tools, lalu klik Folder Option
3. Klik tab View
4. Centrang Show hidden files and folder.
5. Lalu Klik Ok

Tapi cara ini kadang gagal, karena virus tertentu akan menghalangi keinginan anda, setiapkali setingannya anda Ok, maka akan kembali ke posisi hiden, biasanya virus yang menyerang adalah virus conficker, Win32 Sality dan virus Newheur 9, agar dapat melihat file atau folder yang di hiden oleh virus ini, anda harus menghapus virus tersebut terlebih dahulu.
2. Dengan menggunakan bantuan software pihak ketiga
Cara yang lain adalah dengan menggunakan software bantuan. Ada banyak software untuk dapat melihat file yang di hiden oleh virus, pada posting ini dibahas dengan menggunakan software Hidden File Tool 2.0
Manfaat Hidden File Tool
Ada beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari software ini, yaitu :
Dapat mencari dan Mengembalikan file dokumen atau folder yang disembunyikan oleh virus. Tapi mungkin anda tidak akan bisa mencari file dengan ekstension file sebenarnya, karena Biasanya virus akan mengganti ekstensi file atau data penting di flashdisk dengan ekstensi dari virus dan menyembunyikan file atau folder aslinya. Jika kapasitas flashdisk tinggal sedikit tetapi tidak terlihat adanya data atau banyak data yang hilang, kita bisa mencoba menggunakan software ini untuk menampilkan file-file yang tersembunyi (pilih atribut Hidden ketika mencari). Setelah ditemukan kita bisa menampilkannya kembali dengan memilih file/folder yang tampil di daftar hasil pencarian, kemudian pada bagian Set Attribute hilangkan semua tanda check dan klik APPLY. Keterangan berhasil atau tidaknya akan ditampilkan di kolom keterangan
Dengan teknik mirip seperti diatas, kita bisa mengeset agar file atau folder menjadi tersembunyi, caranya pilih file/folder dari daftar/hasil pencarian dan dari menu Set Attribute pilih Hidden ( bisa memilih juga System serta Read only), kemudian klik APPLY
Jika kita ingin mencari file-file dengan ekstensi tertentu saja, pada bagian Filter isikan ekstensi file. Jika lebih dari satu pisahkan dengan tanda titik koma (;), misalnya : *.txt;*.rtf;*.doc.

0 Sistem PC Tidak Menyala Ketika VGA Onboard diganti dengan VGA Card

Ketika anda hendak mengganti VGA Card anda yang On Board untuk menggunakan VGA Card, setelah anda pasang dan anda hidupkan komputer, komputer tersebut tidak mau nyala, bahkan tidak ada tanda bunyi dari komputer sebagai pesan kesalahan.
Mengapa terjadi demikian? karena sebelum anda mengganti vga on Board andda dengan VGA Card sistem default bios komputer menggunakan vga on board sebagai primary VGA. Jadi ketika anda memasang VGA Card anda dan menghidupkan komputer anda maka komputer anda tidak akan hidup sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut, matikan komputer anda, lalu pindahkan kabel VGa Monitor dari VGA Card, pasang kembali ke soket VGA On Board, kemudian hidupkan kembali komputer anda.

Pada saat komputer boot, anda harus masuk ke system bios, kemudian setting bios anda agar menon aktifkan VGA On Board, dan menjadikan VGA Card menjadi default Video Card. setelah anda setting simpan setting bios kemudian keluar dari system Bios.
Matikan komputer anda, kemudian pindahkan lagi kabel VGA monitor dari soket VGA Onboard ke soket VGA Card. setelah anda lakukan hidupkan komputer anda maka system akan bekerja, dan akan tampak pada layar monitor anda. Jangan lupa menginstal driver VGA Card anda
Selamat mencoba

0 Komputer TIdak Mau Hidup

Sering kita mendapati masalah, pada saat komputer di hidupkan tidak ada tampilan di layar monitor, atau tampil beberapa saat kemudian Hang (Berhenti), ada beberapa cara yang akan saya bahas untuk mengatasi masalah tersebut :
Bila menghadapi hal tersebut janga terburu-buru untuk membawanya ke servis, coba ikuti langkah-langkah berikut :
Pemeriksaan Pengkabelan
  • Periksa kabel sambungan dari Listri AC ke komputer anda, kemungkinan kendur atau tidak terpasang sama sekali.
  • Periksa kabel power monitor dan kabel video yang terhubung ke soket VGA komputer sudah terhubung dengan baik atau tidak.
  • Periksa pin dari kabel konektor VGA monitor, apakah ada pin yang bengkok atau tidak, Jika memang ada yang bengkok coba luruskan dan tancapkan lagi ke slot VGA Card CPU lalu hidupkan komputer anda.
  • Periksa sambungan kabel dari power supply ke mother board, mungkin kendur atau tidak terpasang.

Pemeriksaan Hardware
Bila sambungan kabel sudah tersambung dengan benar, tetapi komputer anda tetap tidak mau hidup maka berikutnya anda dapat melakukan pemeriksaan hardware di dalam CPU anda.
Periksa Monitor komputer, apakah lampu powernya menyala atau tidak, kalau lampu power monitor tidak menyala berarti monitor anda ada masalah atau rusak, anda harus menservisnya.
Periksa power supply anda, untuk mengeceknya hubungkan kabel warna hijau dengan kabel warna hitam, bila kipasnya hidup maka powernya masih bagus.
Periksa tegangan Power Supply, tegangan power supply ada dua yaitu 12 volt dan 5 volt, coba periksa kabel merah dengan kabel hitam dengan multi tester, bila ternyata tegangannya kurang dari 12 dan 5 volt berarti power supply harus di ganti.
Bila ternyata power supplynya masih bagus, bila komputer di hidupkan fan power supply dan fan pendingin Processor bekerja tapi komputer tidak mau hidup, matikan komputer anda, lepaskan fan processor, kemudian hidupkan kembali selama 1 menit, coba pegang processor, bila processor terasa hangat berarti processor masih bagus, tetapi bila processor tidak panas berarti processor anda telah jebol perlu diganti.
Bila porcessor anda masih bagus, tapi komputer tidak mau nyala, periksa Memory anda, caranya bila anda memiliki dua komputer yang menggunakan memory yang sejenis coba pasang ke komputer tersebut, bila komputer tersebut tidak hidup setelah menggunakan memory tersebut, berarti memory tersebut rusak, anda harus mengganti memory
Bila ternyata memorynya masih bagus tapi komputer tersebut tidak mau nyala, periksa VGA Card anda (Bila menggunakan VGA Card), coba test vga Card anda ke komputer lain, bila komputer tersebut tidak mau nyala, maka anda harus mengganti vga card anda karena vga card tersebut rusak.
Bila VGA Cardnya masih bagus tapi komputer anda tidak mau hidup, coba lakukan Clear Bios, dengan cara menjamper pin dari posisi Normal ke posisi Clear, setelah anda jumper ke posisi Clear, hidupkan komputer anda selama beberapa detik, kemudian matikan komputer anda dan cabut kabel power listrik dari CPU, kembalikan posisi jumper ke posisi Normal, sambung kembali kabel power ke CPU anda dan hidupkan komputer anda.
Bila setelah melakukan Clear CMOS ternyata komputer anda tidak juga mau hidup, mungkin salah satu komponen komputer anda seperti, CD Room, Hardisk mengalami kerusakan atau korslet di bagian mekanik atau elektriknya. coba cabut hubungan dengan komponen tersebut. Setelah anda mencabut komponen yang terhubung di komputer tersebut kemudian anda hidupkan komputer dan komputer anda mau hidup berarti ada salah satu dari komponen tersebut rusak. Matikan komputer anda dan coba sambungkan ke komponen komputer satu persatu sampai anda mendapatkan komponen mana yang rusak tersebut. Dan bila ketemu komponen yang rusak tersebut, segera ganti komponen anda atau bawa ketempat service.
Bila ternyata semua komponen komputer dalam kondisi bagus tetapi komputer anda tetap tidak mau hidup berarti chipset komputer anda atau Motherboard anda rusak, Silahkan ganti motherboard anda atau bawa ke tempat service distributor Motherboardnya.
Pemeriksaan Driver
Periksa Driver Instalasi komponen komputer, terutama Driver VGA Card, bila Driver vga card anda tidak cocok dengan system VGAnya maka akan terjadi conflik sehingga komputer anda tidak mau bekerja atau Hang.
Bila anda mengupdate Bios, tapi bios yang anda update tidak cocok dengan system motherboard maka komputer anda tidak akan hidup, anda harus mengganti update bios tersebut ke posisi standardnya. Hati-hati dalam mengupdate bios, kalau ternyata bios tidak cocok maka komputer tidak akan dapat membaca komponen komputer anda termasuk hardisk dan usb, sehingga anda harus mengganti chipset bios bila ada yang jual, kalau tidak ada yang jual maka anda terpaksa harus mengganti motherboard anda.

0 Pecahkan Beberapa Soal Dengan Microsoft Mathematics

Persamaan matematika, tidak bisa diselesaikan dengan menggunakan kalkulator. Pasti banyak siswa SMA ataupun siswa perguruan tinggi yang mungkin dapat dikatakan pemalas ingin secara instan dan tidak bertele-tele dalam menyelesaikan bermacam-macam tugas matematika mereka yang tidak dapat dibantu oleh kalkulator. Banyak yang bertanya “Equation” yang disediakan microsoft word mungkin membantu, tetapi tetap tidak semua permasalahan matematika yang dapat diselesaikannya. Atau microsoft excel? Ya, segala jenis persamaan matematika dapat diselesaikan dengan yang satu ini. Akan tetapi masalahnya, terlalu banyak formula yang membuat kita pusing menggunakannya. Untuk menggunakan formula tersebut, bisa jadi lebih repot daripada mengerjakan suatu persamaan sendiri.


Lalu? Apa solusi yang terbaik? Syukurlah, microsoft telah mengeluarkan aplikasinya yang bernama “Microsoft Mathematics”. Bukan hanya persamaan yang dapat diselesaikan, tetapi aplikasi ini juga menyediakan berbagai macam rumus. Belum lagi tersedia alat untuk mengkonversi satuan.


Pecahkan Berbagai Soal dengan Microsoft Mathematics Image


Soal-soal matematika yang dapat diselesaikan oleh alat ini meliputi pra-aljabar, aljabar, trigonometri dan kalkulus. Dan tentu saja tidak berhenti sampai disitu, aplikasi buatan microsoft ini juga dapat menyelesaikan soal-soal fisika bahkan kimia dilengkapi dengan fitur grafik. Bisa juga mengkonversi dari satu sistem unit yang lain, mengevaluasi segitiga, dan juga memecahkan sistem persamaan.


Aplikasi ini juga menyediakan grafik atau diagram kartesius dalam bentuk 2D (x dan y) maupun 3D (x, y dan z). Berbeda dengan microsoft excel yang langsung menampilkan hasil setelah formula diketik, Microsoft Mathematics menampilkan instruksi serta tahap demi tahap (step by step) dari proses penyelesaian soal. Tentu sangat membantu bukan bagi pekerjaan rumah siswa? Tetapi sebaiknya jangan digunakan jika hanya mempermalas kita dalam mengerjakan tugas, kecuali dalam situasi terdesak seperti deadline atau sebagainya.

Jika tidak disalahgunakan, Microsoft Mathematic fungsinya sangat luar biasa. Satu set aplikasi matematika ini dapat membantu kita jika tidak mengerti bagaimana cara memecahkan suatu soal yang rumit. Setelah soal tersebut kita tulis, kita dapat mengerti penyelesaiannya dan siswa dapat memahami konsep-konsep dalam mengerjakan soal tersebut, jadi tidak perlu lagi mencari guru privat ataupun bimbingan belajar yang notabene mengeluarkan lebih banyak dana. Mungkin, bagi para guru atau dosen juga perlu untuk memiliki aplikasi ini untuk diterapkan pada saat proses belajar mengajar dikelas demi kemajuan pendidikan indonesia kedepannya. Untuk para karyawan yang berkutat dibagian hitung menghitung (eksak) seperti insinyur, akuntan, dan lain-lain fungsi Microsoft Mathematics juga tidak kalah penting bagi mereka.

Dijamin, tidak ada kalkulator genggam dimanapun, keluaran perusahaan apapun yang menandingi kemampuan dari Microsoft Mathematics. Jika anda tertarik dengan aplikasi ini, dapat di download dari situ resmi microsoft Microsoft Mathematics. Dijamin kemampuan aplikasi ini dapat anda pergunakan di suatu saat.



sumber